Masjid Bi (Baitul ikhsan)
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Izinkan saya untuk menceritakan kisah itikaf ramadhan di tahun 2011, itikaf pertama saya. Di masjid dekat rumah. Masjid BI (Baitul Ikhsan).
Untuk teman2 seumuran saya lahir di awal tahun 90 an. Itikaf adalah barang langka, orang tua kita rasanya jarang yang membedol desa keluarganya ke masjid pada era itu. Tarawih rasanya sudah maksimal. Masjid2 pun jarang yang mempromokan kegiatan itikafnya. Apalagi di daerah kota kecil yang belum mempunyai masid raya.
Saya pertama dengar itikaf sewaktu saya sekolah di pesantren boarding. Yang kata orang alirannya ikhwanul muslimin. Yang doktrinisasi ajarannya dimulai sejak dini. Bahkan sangat dini. Yang mana ketika kita ada di dalamnya. “Suka” menganggap aliran selainnya kurang sempurna..
Itikaf di kala itu populer di kalangan kami. Di masjid2 raya ibukota. Masjid istiqlal, Masjid Attin, dll. Mungkin kegiatan ini sudah lama diadakan. Namun memang saya yang tahu belakangan.
Di masa itu saya tidak cukup tertarik dengan ajakan itikaf. Karena biasanya 10 malam terakhir sudah diliburkan, dan saya pulang mudik ke kota yang kecil. Yang belum tentu ada itikafnya..
Namun berbeda di tahun 2011 ini. Salah satu teman saya mengajak saya itikaf. Di Majid BI. Dekat sekali dengan rumah saya. Bisa 10 menit naik kendaraan. Atau 30 menit jalan.
Saat itu saya bukan berniat untuk itikaf, lebih kepada temu kangen dengan teman2. Dimana yang asik dan bisa sampai larut malam. Yang juga bisa sekalian ibadah. Kebetulan saya belum mudik saat itu.
Izinkan saya untuk menceritakan kisah itikaf ramadhan di tahun 2011, itikaf pertama saya. Di masjid dekat rumah. Masjid BI (Baitul Ikhsan).
Untuk teman2 seumuran saya lahir di awal tahun 90 an. Itikaf adalah barang langka, orang tua kita rasanya jarang yang membedol desa keluarganya ke masjid pada era itu. Tarawih rasanya sudah maksimal. Masjid2 pun jarang yang mempromokan kegiatan itikafnya. Apalagi di daerah kota kecil yang belum mempunyai masid raya.
Saya pertama dengar itikaf sewaktu saya sekolah di pesantren boarding. Yang kata orang alirannya ikhwanul muslimin. Yang doktrinisasi ajarannya dimulai sejak dini. Bahkan sangat dini. Yang mana ketika kita ada di dalamnya. “Suka” menganggap aliran selainnya kurang sempurna..
Itikaf di kala itu populer di kalangan kami. Di masjid2 raya ibukota. Masjid istiqlal, Masjid Attin, dll. Mungkin kegiatan ini sudah lama diadakan. Namun memang saya yang tahu belakangan.
Di masa itu saya tidak cukup tertarik dengan ajakan itikaf. Karena biasanya 10 malam terakhir sudah diliburkan, dan saya pulang mudik ke kota yang kecil. Yang belum tentu ada itikafnya..
Namun berbeda di tahun 2011 ini. Salah satu teman saya mengajak saya itikaf. Di Majid BI. Dekat sekali dengan rumah saya. Bisa 10 menit naik kendaraan. Atau 30 menit jalan.
Saat itu saya bukan berniat untuk itikaf, lebih kepada temu kangen dengan teman2. Dimana yang asik dan bisa sampai larut malam. Yang juga bisa sekalian ibadah. Kebetulan saya belum mudik saat itu.
Tidak ada komentar: