Hutan Forex

Cerita awalnya dari live IG Elen dengan The Super Scalper.

Sang pemenang Hots Champian 3 musim berturut-turut. Menginspirasi banyak sekali trader untuk merubah haluan, baik trader lama, maupun trader baru.

Saya termasuk yang trader lama ikut mencoba. Saya main swing, main juga investasi .. Serta disempurnakan dengan trading coin.

Tapi belum pernah nyoba yang satu ini. Scalping di stock Indonesia.


Dari awal rekam jejak saya ke dunia ini. Saya awali dengan berlatih di pasar forex. Forex merupakan alam liar. Hutan belantara. Yang kuat banyak sekali, bahkan mempertaruhkan kredibilitas sebuah negara.


Untuk yang belum tau, forex sangat mengajarkan teknikal. Teknikal yang sempurna. Hampir tidak ada bandar kacangan di dalamnya. Semua intitusi besar.

Sangat sulit membandari sebuah forex, volumenya tidak bisa sembarangan,.


Namun, forex minim fundamental. Fundamentalnya lebih ke ekonomi global. Analisanya lebih komrehensive (baca : nebak). Karena info-info ekonomi global hanya bisa diakses dari media mainstream.

Berbeda dengan analisa sebuah perusahaan tbk yang mudah dibaca dari laporan keuangannya saja. Dan banyak sekali info-info yang bisa di dapat bukan hanya dari media, tp dari mulut ke mulut.

Jadi untuk yang belum tau juga, analisa stock market sangat cocok apabila menggunakan pendekatan fundamental.


Apabila forex adalah hutan liar, maka indeks adalah taman nasional, dan stock adalah taman kota. Untuk bisa menikmati taman kota, akan sangat mudah bagi yang biasa di hutan liar dan taman nasional.

Namun, taman kota tetap menjadi tempat yang kurang nyaman, apabila memang hobbynya cuma ke Mall dan banyak di Rumah.


Jadi sepengalaman saya menjalani dunia trading ini, pengetahuan teknikal ditambah fundamental ditambah keterampilan membaca bid offer, merupakan kombinasi yang pas.

Tidak perlu muluk-muluk harus kaya. Cukup dengan trading dengan money management yang baik dan disiplin cut loss. Maka anda sudah berhasil menerapkan 70% kesulitan dalam trading.

Karena sisa 30%nya adalah keberuntungan di market.








Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.