Cekek Injak

 Bapak satu ini memang tidak seterkenal Mas Bekti sang raja scalping. Tapi kalau diliat dari jam terbang dan bobot ilmunya. Saya melihat mereka sama - sama orang hebat. Orang hebat di pasar modal.


Vier Abdul Jamal. Bapak yang selalu mengingatkan bangun subuh dan ritual pagi itu, bukan hanya gemar berbagi ilmu scalpingnya, tapi juga senang berbagi sedekah. 

Vidio pertamanya yang saya tonton live bersama salah satu trader Mirae juga, langsung sudah membuat saya kagum, ini adalah penyeimbang dan pelengkap dari ilmu Mas Bekti yang ada di buku “The Super Scalper”


2 orang ini saya coba hubungi, dengan cara saya. Agar bisa mendapat ilmunya, atau minimal DM saya dibalas. Alhamdulillah keduanya meresponse.

Tinggal saya yang harus mempersiapkan diri untuk scalping lebih baik lagi. Lebih berani dan lebih disiplin lagi.


Tanggal penting itu adalah 27-28 Januari ini, dan yang satu lagi adalah tanggal 7 Maret.

Saya targetkan bisa bakar jembatan tahun ini. Punya penghasilan dan punya waktu. Terutama untuk beribadah lebih baik lagi dan mendapatkan income yang “lebih berkah”.


Ada yang nonton youtube Bossman dan Coach Sandiaga Uno? Bossman bilang di vidio itu, milenial dan kelas menengah di Indonesia mengalami fenomena aneh.


Semakin kaya seseorang, semakin spiritual. Yes… dari kacamata di lingkungan saya. Hal itu 100% valid. Indonesia emang punya stylenya sendiri. Punya pridenya sendiri. 

Jangan dicompare dengan habits dan budaya di Barat. Bahkan Timur Tengah pun tidak cukup kuat membuat budaya ke-Timurannya tetap melekat.



Ini adalah tulisan pertama saya di tahun 2022. Insya Allah saya akan terus konsisten menulis dan terus memperbaiki tulisan saya.

Terimakasih


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.