Pergerakan Asing di IHSG
Assalamualaikum
Saya udah lama tidak membahas seputar trading saham. Selain karena sedang fokus dengan portofolio, saya juga sibuk workshop kanan kiri agar mengejar ketertinggalan pengetahuan saya di market.
Apabila trading saya dihitung mulai tahun 2016, maka sudah 6 tahun jam terbang saya di dunia trading ini. Apabila seorang pilot, mungkin saya sudah boleh mulai meninggalkan simulator untuk mencoba terbang sendiri dengan pendampingan seorang pelatih terbang.
Namun saya berharap karir saya di trading tidak sebatas menjadi seorang capten senior, tapi juga bisa memiliki sendiri maskapai penerbangan agar bisa menjadi fasilitas pilot pilot untuk berlatih dan bekerja.,
Banyak yang sudah membahas perihal pergerakan aneh IHSG dalam waktu belakangan ini. Sulit diprediksi, lebih fluktuatif, dan lebih sulit ditebak.
Kejadian ini dimulai dari ditutupnya mata retail saat perdangangan berlangsung, dimana kode broker yang selama ini nongol di running trade atau transaksi done summary, menjadi hilang.
Namun kita tetap bisa melihat summary kode broker di akhir perdagangan. Sekitar 1 jam setelah market tutup.
Fenomena ini disusul kemudian oleh ditutupnya kode foreign flow yang dimulai 27 July 2022 kemarin ini, dimana retail dan seluruh peserta trading tidak dibolehkan melihat keberadaan asing dalam IHSG.
lagi lagi, tidak permanen, di akhir sesi, setiap sekuritas bisa melihat apakah asing net buy atau net sell disuatu saham.
Untuk yang belum tau dunia trading, ternyata kode broker dan pergerakan asing ini adalah fenomena yang unik. Data ini tidak dimiliki semua bursa di dunia. Bahkan ada juga yang bilang hanya Indonesia.
Tapi saya harus riset lagi apakah hanya Indonesia atau ada beberapa negara lain yang juga menerapkan.
Yang jelas data ini sangat tidak biasa untuk dikumpulkan dan menjadi data yang diburu oleh retail dan bandar.
Namun, pertanyaannya adalah. Mengapa di Indonesia data ini menjadi penting dan wajib?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, saya akan membahas sedikit manfaat kedua data itu dari sisi retail. Selama menjadi retail, kode broker sangatlah penting. Kita bisa sedikit mengetahui apakah bandar sedang jual atau beli pada suatu pergerakan harga.
Karena tidak semua harga naik adalah akumulasi, dan tidak semua harga turuna adalah distribusi, semua ini bisa dilihat dari broker summary suatu perdagangan harga saham.
Namun menariknya, kenapa kode broker dan foreign ini sampai harus ditutup di sesi perdagangan, karena ternyata kode broker ini melahirkan scalper scalper kelas dunia yang sangat handal.
Pergerakan bandar sangat mudah dibaca,. Scalper mengikuti dan tentu saja mengurangi untung si bandar. Atau untuk bandar yang memang mau menarik suatu harga, tentu modal yang diperlukan menjadi lebih besar.
kembali ke pertanyaan, Mengapa di Indonesia data ini menjadi penting dan wajib?
Dari info orang yang tidak bisa saya sebutkan namanya, diketahui bahwa dikarenakan saham di Indonesia juga dimiliki andil oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). Dimana, saham diberikan label halal untuk dibuat menjadi sumber penghasilan / investasi.
Bahkan banyak ustad kondang dan juga influencer saham yang juga sangat agamis.
Oleh karena MUI punya andil dalam perdagangan IHSG, diwajibkannya menampilkan data broker dan foreign merupakan salah satu syarat halal yang diperlukan dalam akad suatu jual beli dalam Islam.
Dimana dalam hukum muamalatnya, Islam mewajibkan adanya akad yang jelas antara penjual , hal ini mencakup “siapa” untuk menjadi kejelasan dalam transaksi tersebut.
Dibuatlah kode broker. Karena kode broker mewakili, “ siapa “ dalam transaksi tersebut. Mengapa?
Saat membuka akun, kita tentu menyerahkan data diri dsb. Ratusan klausul trading kita setujui sebelum sekuritas menyetujui pembukaan akun kita.
Untuk itu, para ulama sepakat, dengan menampilkan kode broker, unsur ketidakpastian atau judi menjadi hilang dalam transaksi di saham tersebut. Karena jelas transaksi dilakukan oleh siapa kepada siapa.
Mungkin bisa anda bayangkan apabila sampai MUI mencabut kehalalan dalam transaksi di bursa. Akan banyak sekali yang dirugikan dalam rantai distribusi bandar dan retail dalam satu siklus perdagangan di saham Indonesia.
Untuk itu, tulisan ini saya khususkan kepada siapapun anda, di bursa sana, yang memperjuangkan kode broker dan kode foreign flow tetap ada. Saya sangat berterimakasih kepada anda, semoga perjuangan anda menegakkan syariat menjadi keberkahan di setiap ratusan juta transaksi di Indonesian pada setiap harinya.
Walaikumusalam
Tidak ada komentar: