Strategi Canggih Bandar IPO (Part 2)

 Baik, kali ini saya akan lanjutkan cerpen saya dicerita sebelumnya. Dimana saya membahas bagaimana cara bandar mendistribusikan barangnya dengan cara anak SMA tawuran.


Berbeda dengan cerita saat ini, kali ini saya akan bahas bagaimana bandar IPO mendistribusikan barangnya mirip dengan strategi team basket.


Bandar yang tentu saja tampan, berbadan sehat, ideal, dan memiliki power dan endurance yang baik.

Tidak hanya fisiknya yang kuat, biasanya juga tajir. Terlahir dari keluarga yang baik dan terpelihara.


Bagaimana cara mainnya dan dimana kemiripannya?

Mari kita bahas


Dalam permainan basket, sama-sama kita ketahui ada seorang center. Yang kerjanya maju mundur membantu penyerangan dan pertahanan. Posisinya persis sejajar ring basket. Biasanya dipilih yang fisiknya paling kuat, dan skill yang paling mumpuni.


Lalu bisakah seorang center bermain sendiri? tentu saja tidak.

Seorang center yang jago, akan berkordinasi dengan 4 pemain lainnya. Baik dalam penyerangan maupun pertahanan.


Lalu, siapakah 4 pemain lagi selain center?

1. Power forward

2. Shooting Guard

3. Point Guard

4. Small Forward


Lalu apa tugas-tugasnya dan bagimana kaitannya dengan strategi saham IPO


1. Power Forward (PF)

Pemain di posisi power forward bertugas untuk melakukan rebound. Sehingga juga dibutuhkan pemain power forward dengan postur tinggi dan kuat dalam duel udara. Pemain power forward ini diharapkan dapat memenangkan rebound untuk kesempatan tim mencetak angka lewat serangan balasan.


Dalam hal perbandaran saham, dalam strategi menyerap retail, team bandar perlu liquidity provider. Dimana tugas PF ini adalah mengganjal setiap bid yang sudah dimainkan oleh Point Guard (PG).


Lalu Apa fungsi ganjel bid? 


Fungsi ganjel bid ini adalah supaya membawa retail untuk selalu Fomo untuk melakukan HAKA. Sehingga team ini dapat jualan di papan yang telah disepakati.


2. Shooting Guard (SG)

Pemain di posisi shooting guard bertugas untuk mencetak angka dari posisi jauh. Skill yang harus dimiliki shooting guard adalah kemampuan mencari ruang kosong sebagai area menembak dan mempertahankan bola agar tidak direbut lawan. 


Selain itu shooting guard juga dituntut memiliki skill menembak bola basket dengan akurasi yang tinggi dan mencetak tiga poin. Peran seperti ini akan krusial untuk menciptakan poin dengan cepat dan efektif.


Dalam hal perbandaran saham, dalam strategi menyerap retail, bandar perlu operator yang tugasnya adalah  membantu retail menghabiskan barang di sisi offer.


mengapa?


Dalam hal penyerapan retail yang dilakukan oleh bandar, pihak bandar harus ada yang ikut membantu menyerang memakan barang offer sehingga retail lain merasa Fomo. Harus ikut Haka barang agar tidak bisa dapet barang bawah.

Fungsi kedua posisi ini adalah meramaikan running trade, meramaikan volume dan freq. Tentu saja tetap pada satu tujuan yaitu mengajak retail untuk ikut beli.


3. Point Guard (PG)

Posisi Point Guard memiliki tugas untuk menjaga irama permainan tim. Point guard bisa disebut seorang playmaker dalam bola basket. Pemain point guard ini juga bertugas melakukan passing kepada rekan setim dan mencari peluang mencetak angka. 


Point Guard (PG) ini adalah kepanjangan tangan dari Center. (Underwriter). 

PG mendapatkan barang langsung dari Ibu kandungnya (UW).


PG yang mendistribusikan apakah barang tersebut diberikan ke SF atau SG.

PG juga yang memperhitungkan berapa modal untuk akumulasi, berapa retail yang sudah masuk, dan berapa pula barang yang sudah dimakan oleh team sendiri (oper-operan)


PG penentu dari seberapa saham tersebut menarik atau tidak. Bukan tugas Center


Apabila PG nya tidak lincah, otomatis retail akan kurang tertarik, namun apabila PG nya lincah namun SG dan SF tidak bisa bekerja dengan baik. Maka nett sell yang dilakukan oleh team akan kurang baik. Karena kerja susah payah yang dilakukan PG akan dibeli kembali oleh PF.


4. Small Forward (SF)

Peran small forward diisi oleh pemain yang memiliki skill untuk mencetak angka dan memiliki teknik yang hebat. Kemampuan yang harus dimiliki pemain posisi small forward adalah mampu menembus lini pertahanan lawan dan melakukan lay-up atau dunk untuk mencetak angka.


Dalam hal kesepakatan bandar. Point guard ini adalah orang yang sudah ditempatkan di tempat yang sudah disepakati untuk berjualan dalam suatu point/harga tertentu.

Dimana, seluruh team (PF), (Center) sudah bersusah payah untuk menaikkan harga , Shooting Guard sudah membuka jalan, lalu diselesaikan oleh Point Guard (PG). 


Posisi ini adalah penentu dimana team ini berhasil atau tidak. Berhasil menyerap berapa banyak? dan berapa nett sell dari seluruh team yang sudah melakukan tek tok harga tersebut.



Dalam beberapa kondisi, banyak UW sendiri yang berperan langsung sebagai PG. Sehingga lebih cepat dan gesit.


Lalu siapakah retailnya?

Retailnya team lawan


Apabila kita sendiri, kita harus tau yang kita hadapi adalah team.
Apabila kita bersama teman-teman. Ingat, apakah teman2 itu bisa kita arahkan dan kita atur seperti team? 


Oleh sebab itu, di cerpen selanjutnya saya akan membahas bagaimana retail bisa selamat dari team seperti ini.


Bersambung…






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.