Peluang Bisnis Travel Baru

Bursa 28 Des 2023.

Holiday Inn. Bursa

Saya tidak tau apakah ada orang yang seperti saya, setiap pagi rasanya kepingin sekali bangun sebelum subuh, sudah segar, tidak ada sama sekali rasa ngantuk, dan bisa mempersiapkan hari dengan matang di waktu sebelum adzan subuh.

Saat ini, bulan Desember 2023. Di Turki musim dingin yang tidak terlalu dingin. Siangnya berkisar antara 11-17 C. Sedangkan malam disuhu sekitar 5-8 C.

Bahkan di Bursa sekalipun, dimana dijadikan tempat main ski oleh turis dan warga lokal. Esnya pun sudah sisa 20%. Pohon-pohon cemara yang harusnya beruban kini menghijau. Sudah tidak ada lagi salju yang abadi di ketinggian 1800m tersebut.

Namun, hikmah lainnya adalah dimensi waktu. Saya bersyukur sekali ada dimensi waktu Turki saat ini. Dimana, malamnya jadi agak lebih panjang.

Subuhnya jam 6.40 AM. dimana saat itu, jam biologis saya sudah jam 11.40 AM. 

Mudah bagi saya bangun jam 3-4 Subuh. karena itu adalah jam bangun saya yang biasanya jam 7-8 Pagi.

Sehingga, jam 3 sampai jam 6.40 menunggu subuh, saya punya banyak sekali waktu yang efektif untuk dikerjakan.

Secara biologis, otak saya sudah segar, namun secara dimensi, alam masih syahdu untuk berdoa dan berfikir. 

Sangat sulit bagi saya untuk istiqomah bangun pagi sebelum subuh. Kerja , olah raga, ataupun tahajud dengan kondisi segar. Sulit sekali

Saya mungkin termasuk orang dengan keinginan yang kuat dan effort yang juga kuat. Tapi bagi saya, urusan bangun pagi dengan keadaan segar masih sulit.

Tapi setelah pengalaman ini, saya jadi berfikir, yang salah bukan badan biologis saya, dan juga bukan waktu yang diberikan. Tapi belum tau aja cara yang termudah yang sudah Allah siapkan.

Ada cara mudah yang efektif, relatif murah dibandingkan hasil yang mau dikejar, 

Adapun caranya adalah, kita cari dimensi waktu dimana kita sudah segar, tapi matahari belum terbit. Disitulah kita teraphi.

Apa saja isi therapinya ?

Kalau saja mau bikin program yang mempunyai masalah yang sama dengan saya, yaitu (bangun sebelum subuh dengan keadaan yang sangat segar). Saya akan bikin ini seperti bisnis umroh.

Bisnis traveling yang lebih kreatif.

Misal untuk yang mau istiqomah tajahud :

Tagline "bangun tahajud istiqomah 40 hari"

Atau yang mau istiqomah gym di waktu subuh :

Tagline "Bentuk pola diet anda dalam 40 hari"

Atau CEO / CFO yang memiliki masalah di perusahaanya, bisa ikut training :

"Selesaikan masalah anda dengan memanfaatkan waktu sebelum subuh"

Jualannya seperti apa?

Mudah, langkah pertama adalah

Kita cari sebuah kota, dimana dimensi waktu mundur 6-8 Jam. Tentu saja, hotelnya harus kondusif, bersih, aman, dan masyarakatnya yang relatif ramah seperti halnya umroh ataupun tour and travel.

Kedua, kita juga cari kota dengan suhu yang enak di belasan derajat, agar mendukung teraphi yang mau diprogram, agar pula badan tropis ini terkena angin musim dingin yang sejuk dan nikmat.

Ketiga, diberikan guide yang asik dan ramah sehingga tetap dalam koridor kedisiplinan.

Setelah ritual, solat subuh dan syuruq menjadi penutupnya, peserta bisa traveling atau kerja seperti biasa. Kita sediakan tempat seperti co working space, untuk orang yang kantoran. kita juga siapkan program travelling untuk yang memang tidak terlalu sibuk.

Program ini dijamin bisa lintas agama. Sangat cocok yang ingin menyelesaikan masalah-masalah berat.

Negara seperti Turki misalnya. Cocok sekali untuk menjadi dijalankannya program ini. Setelah program, peserta masih bisa jalan-jalan santai.

Sorenya acara tidak dibuat padat, agar siklus ngantuk peserta tetap normal. Tidur jam 8-9 Malam, setelah isya.

Mungkin program ini juga bisa dikembangkan, misalnya yang ingin masuk PTN yang bagus. Buat program belajar sebelum subuh. Di negara - negara 4 musim yang sedang musim dingin. Gurunya juga dibawa dari Indonesia. Hanya pinjem tempatnya, bisa di hotel, maupun sekolah.

Setelah berhasil dengan program tersebut. Diharapkan pulang ke Indonesia bisa tertanam. Bangun pagi langsung segar. Tanpa embel2 males dan ngantuk lagi. 

Program yang mudah tanpa effort, tidak perlu mamaksa badan yang masih ngantuk untuk langsung kerja, tidak pula menyalahkan matahari yang sudah terlalu tinggi.

Semua memanfaatkan alam ciptaan Tuhan, dimensi waktu tidak pernah salah beserta keberadaannya. Hanya saja kita sebagai manusia yang kurang tau cara memakainya.

Cukup bawa badan, ikuti program yang mau diikuti, dan rasakan manfaatnya setelah pulang kembali ke Tanah air.

Sekian tips dan hasil imajinasi saya. Siapatau ada yang membaca dan membuatnya.

Terima Kasih