Bisnis Cuan 700x Lipat. ROI 69.900%

Topik ini sudah lama, sering sekali dibahas, sangat solutif, hampir semua Ustad, Ulama, dan Habaib juga pasti mengetahui ayat ini.

 

Diiming2i balasan langsung dari Tuhan, dan segala macam produk turunan atas manfaat dari sedekah itu sendiri. Antara lain : Menunda azab, melawan murka, memudahkan urusan, melancarkan rezeki yang tak diduga2 dan lain lain.

Sebagai penceramah kondang, topik ini dibahas dan diexplore besar2an oleh Ustad Yusuf Mansyur. Tidak hanya sekedar sedekah, tapi juga dijadikan sebuah metode yang dilatih, diseminarkan hingga menjadi sebuah sebuah keilmuan baru yang sangat bernilai.

Tidak heran sekarang beliau sudah menjadi salah satu pengusaha kondang di Tanah Air...

Bagi saya pribadi, ilmu ini juga sangat mahal. Ilmu langit, tidak bisa dibayar dengan apapun termasuk S2 ilmu ekonomi di luar negeri sekalipun.

Berubahnya sebuah nasip, berubahnya sebuah persepsi, dan berubahnya sebuah paradigma yang mengatakan sedekah hanya sekedar berbagi 'sebagaian' harta. Akan menjadi cerita lama jika kita mendalami ilmu ini. 

Bahkan tidak hanya menjadi ilmu, namun apabila dilatih secara terus menerus akan menjadi sebuah metoda untuk berbisnis dengan Allah Swt.

Berbisnis dengan Allah ?

Pasti tidak semua bisa menerima hal ini sebagai sebuah ajaran Agama. Karena selama ini yang biasa kita diajarkan adalah bersedekah di jalan Allah. Bukan berbisnis dengan Allah.

Padahal sebagai pebisnis, saya sangat paham di dalam berbagi harus ada bisnis, dan di dalam bisnis pasti ada berbagi. 

Tapi di sini Allah menegaskan (Berbisnis dengan Aku saja) ROI 69.900% ..

Padahal berbisnis konventional ROI 28% / Tahun udah menjadi primadona. 

Oke... bagi yang penasaran bagaimana memulai bisnis ini ?. Bagaimana cara memulainya ?, saya akan bagikan pengalaman pribadi disini..

Untuk lebih mempercepat pemahaman apa itu ROI dan bagaimana mendapatkannya, ada baiknya kita memulainya dengan ilustrasi berikut :

Jika kita menanam modal dalam sebuah bisnis senilai Rp 5.000 Rupiah, maka kita akan mendapatkan Rp 3.500.000

Rumus ROI nya adalah ( Rp 3.500.000 - Rp 5000 ) / Rp 5000 = 69.900% bukan?

Iya begitulah itungan sederhananya.

Tp tunggu dulu, fakta di lapangan tidak semudah itu. Banyak sekali diantara kita yang sangat gemar bersedekah bahkan belum sampai mencapai level ROI 69.900% / 700x lipat.

Untuk itu saya coba membagi menjadi 3 klasifikasi level :

1. Dibawah 700x lipat / ROI 69.900% .... Hanya 2-3 x nya atau 10x nya, namun karena sudah sangat banyak , orangnya sudah tidak mempermasalahkannya lagi.

2. Dibawah 700x lipat / ROI 69.900% .... Hanya 2-3 x nya atau 10x nya, namun walaupun sudah sangat banyak , orangnya masih terus penasaran kenapa belum bisa 700x. Mengulanginya terus dan terus meningkat. Namun masih belum mencapai angka 700x lipat.

3. Mengalami 700x lipat / ROI 69.900% atau bahkan lebih .... Namun hanya didapat di ROI pertama saja dan dengan angka yang relative kecil, saat diulangi lagi dengan nominal yang lebih besar, biasanya kembali tidak dapat mencapai ROI 69.900% ...

Mau tau kenapa ?

Saya coba breakdown ilmu ini dari sudut pandang yang berbeda sedikit. Dimana harus ada variable Y yang dimasukkan ke dalam rumus ROInya Allah ini,

Apa itu Y.. ? ..

Y adalah total aset - utang yang kita miliki, atau asset bersih non liabilities...

Persamaanya adalah sbb :

Y = Toal Asset - Liabilities (Y=1)

Sedangkan rumus ROI Allah adalah :

(Capital Gain - Modal) / Modal  = ROI Allah.

Y nya kita masukkan ke persamaan

Contoh sederhana dari persamaan di atas adalah sbb :

Pak Hasan memiliki uang Rp 50.000 dari hasil menjual koran selama 1 hari. Baik disengaja atau tidak beliau menyedekahkannya Rp 50.000 tadi kepada orang lain. 

Pak Hasan tidak memiliki harta apapun selain penghasilan sehari2nya untuk makan, dan Pak Hasan tidak punya utang.

Dalam kasus ini sedekah Pak Hasan memenuhi unsur (Y = 1). 

Sehingga dalam waktu dekat, Pak Hasan pasti akan mendapatkan rezeki senilai Rp 35.000.000. Bisa melewati media atau cara yang tidak diduga2.

Banyak sekali saudara kita atau bahkan kita sendiri mengalami hal ini...

Namun, setelah memiliki harta senilai Rp 35.000.000, untuk mencapai Y=1 yang kedua, Pak Hasan kesulitan untuk menerapkannya, karena nominalnya yang sudah cukup besar, juga sudah ada yang menjadi barang, belum lagi ditambah dengan kebutuhan kebutuhan yang juga meningkat. 

Sehingga faktor kesuksesan sebuah ROI sedekah (berbisnis dengan Allah) sangat bergantung pada Y. Semakin banyak Asset kita, semakin sulit untuk mencapai (Y=1) kita...  

Untuk dapat mengulangi pengalaman pertama dengan ROI tembus ke langit 69.900%. Pak Hasan harus langsung menyedekahkan kembali Rp 35.000.000 yang pertama itu. Sehingga mengulangi kembali ROI 69.900% dipercobaan kedua, ketiga dan seterusnya....

Berani mencoba ?????

Salam..

Kautsar Azima