Kaskuser ID : Kausara
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Bali 20 Agustus 2021
Dari masjid Bi sampai ke Kaskuser, dari hidup pas-pas an tiba Allah bukain jalan rahmat yang berkelanjutan.
(Cerita ini terjadi setelah bulan ramadhan tahun 2011. Tepat 10 tahun yang lalu kurang lebih)
Di sela-sela sehabis ramadhan itu, saya akhirnya harus Optik untuk membetulkan kacamata yang pecah sebelah itu. Pertokoan yang sangat ramai sebelum adanya Tokped, Shoppe, Dll..
Saya ke toko langganan kacamata saya. Ganti lensa yang bisa ditunggu. 1-2 jam bisa langsung jadi.
Sambil nunggu kacamata, saya berkeliling2 melihat toko lainnya. Yang mayoritas dipenuhi dengan hasrat ibu2 belanja. Dari mulai daster, peralatan bayi dll.
Sangat menyenangkan setiap pergi ke sana. Apalagi saya selalu ingat ketika dulu masih tinggal di Batam. Untuk urusan persekolahan Ibu saya juga sering membelinya di sini. Rasanya bangga sekali apabila ada barang Tas/ Sepatu belinya di Jakarta. Berbeda dengan teman2 lain di sekolah.
Tiba saatnya saya harus ke kamar kecil di pusat perbelanjaan tersebut. Nyari2 ternyata tidak ada di sekitar situ, sampailah saya harus keluar gedung utama dan diarahkan ke dekat parkiran luar. Yang kebetulan ada musholanya juga.
Setelah beres urusan kamar kecil, saya lanjutkan dengan solat. Lalu tiba saatnya kembali ke toko kacamata untuk mengambil hasil lensa yang pecah tadi.
Nah disini moment yang nilainya mungkin hingga kini Miliar, tak terhingga rasa bahagianya, tak habis2 keberkahannya.
Disepanjang ruko2 tadi saya melihat ada satu ruko yang berisi tumpukan harta karun. Beberapa karyawan sedang packing, dan ada ncik yang punya toko berjaga di meja depan ruko tersebut.
Ruko ini sedang tidak berjualan secara eceran/satuan. melainkan hanya melayani toko2 grosir yang berada di dalam Gedung utama.
Percakapan iseng pun dimulai : Ncik jual apa aja di sini? tanya saya
Ternyata si pemilik toko tidak jutek, dia mau sedikit bercerita tentang tokonya. Saya pun makin tertarik.
Saya menawarkan diri untuk bisa jualan seperti toko2 lain di dalam Gedung dengan konsep "Kaskus"..
Saya jualan di FJB Kaskus, saya yakin sekali ini sangat bisa dipasarkan di Kaskus, melihat belum ada pemain yang besar yang menjual barang serupa kala itu.
Ncik tadi melihat sorot mata saya yang berbinar dan sangat antusias. Dia pun berkata : Ya boleh asal harus banyak ordernya ya...
Saya iyakan... Tak lupa saya mohon izin meminta kartu nama dan beberapa katalog yang dimiliki oleh Ncik tadi. Alhamdulillah dikasih...
Sepulang ke rumah saya tidak bisa memikirkan hal lain selain jualan barang tadi di Kaskus. Saat itu FJB hanya ada Kaskus, Bukalapak, dan Tokobagus yang sekarang menjadi OLX.
Ternyata semangat ini muncul bertubi-tubi. Tidak terhenti-henti. Energy terasa menjalar ke seluruh tubuh bagaikan endorfin yang dipaksa masuk melalui celah pori-pori...
Bersambung.....
Tidak ada komentar: