Nyepi lagi

 Hari ini adalah Nyepi ke 4 selama saya pindah tugas di Bali.


Rasanya tidak jauh berbeda. Gelap, hening, khitmat dan tetap seperti Nyepi-nyepi sebelumnya.

Internet diperlambat, siaran TV hilang. Tidak ada satupun suara kendaraan.


Yang berbeda kali ini adalah, hari nyepi kali ini bertepatan sama awal bulan suci Ramadhan.

Dimana biasanya umat muslim di hari pertama sangat antusias untuk pergi tarawih. Bahkan masjid manapun sampai penuh. Dimana-mana.


Tapi disini umat muslim di Bali paham. Nyepinya umat Hindu di Bali cukup sakral. Setahun sekali, dan yang paling penting Hindu di sini mayoritas.


Lalu, bagaiamana realitanya?


Gubernur Bali membuat aturan, toleransi terhadap umat muslim yang ingin ibadah,. Boleh. Dihimbau pakai sepeda dan bukan kendaraan bermotor.

Di masjid juga dihimbau tidak bersuara keras ke luar.


Indah sekali aturannya. Toleransinya berkelas. Mayoritas memfasilitasi minoritas.


Namun, Islam juga tidak mau kalah, toleransi itu dijawab dengan kelembutan yang lebih indah.

Ulama dan Habaib di Bali sepakat. Kita hormati umat Hindu Nyepi. Hari pertama tarawih ditiadakan untuk umum. Hanya untuk yang tinggal di Masjid.


Apakah salah? menurut saya ini adalah keindahan yang sangat mahal. Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Tidak pernah menyulitkan. Tarawih masih bisa di rumah. Jama’ah sama keluarga, ataupun sendiri pun bisa.


Ada kepentingan yang harus dirawat, yaitu kerukunan antar umat. Hindu di Bali ini cukup taat sama ibadah dan aturan mereka. “Adzan” nya sampai diwajibkan di radio Bali. Sehari 3 x. 

Jam 6 pagi, jam 12 siang , dan jam 6 sore.


Setiap sebelum memulai kerja, mereka ke pura yang ada di masing-masing tempat kerja. Mereka “Solat Duha” dulu. Taruh banten. Lalu bekerja.


Bagi yang mengerti ini adalah pelajaran, Agama adalah keindahan bukan perbedaan. Jaga perasaan saudara kita antar ummat. Saling menghargai dan menghormati. Bukan saling terpecah belah.




Rahajeng Rahina Nyepi Warsa Anyar Saka 1945. (Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945)


Kautsar 22 Mar 2023


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.